KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA – Pembalap Aprilia Aleix Espargaro menyebut tes pramusim MotoGP lebih bagus pada banyak sirkuit ketimbang lama di satu sirkuit usai tes MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, 11-13 Februari.
Seluruh pembalap MotoGP tengah bersiap jelang seri pembuka musim 2022 di MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, 6 Maret mendatang, setelah tiga hari tes MotoGP Mandalika.
Tes MotoGP Mandalika penting bagi pembalap. Selain menjajal dan mengetahui sirkuit baru, para pembalap juga tengah menyesuaikan diri dengan motor baru.
Akan tetapi, usai tes tersebut Aleix Espargaro menyampaikan pendapatnya soal lama tes pramusim yang perlu dilakukan di banyak sirkuit ketimbang dalam banyak hari pada satu sirkuit, merujuk tes MotoGP Mandalika yang dilakukan selama tiga hari.
“Hampir semua orang di komisi keamanan dan semua pembalap setuju bahwa kami seharusnya mendapat lebih dari dua tes. Tetapi, [tes] lebih dari dua hari [di setiap sirkuit] tidak efektif,” kata Espargaro dikutip dari The Race, Selasa (15/2).
Kakak kandung dari pembalap Honda Pol Espargaro itu berpendapat, jarak waktu yang sempit antara tes di Sepang dan Mandalika juga memengaruhi hasil ujicoba. Ia berharap jadwal tes diatur sedemikian rupa agar pembalap tidak kelelahan.
“Dari pendapat saya, kami bukanlah mesin,” ucap Aleix.
Pada musim depan, Espargaro meminta penyelenggara balapan untuk menyediakan minimal tiga sirkuit untuk tes pramusim.
Pembalap 32 tahun itu juga mengaku tidak puas ketika harus berujicoba selama tiga hari dalam satu tempat, karena sangat menguras tenaga.
“Saya berpendapat tidak pernah puas dengan tes yang durasinya tiga hari, tidak pernah. Masalahnya adalah di hari ketiga kami lelah karena kami bukan mesin,” tutur Aleix. (*)
Sumber: CNN Indonesia