KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Liga Premier Ukraina (UPL) resmi ditunda menyusul konflik yang semakin panas dengan Rusia. Keputusan ini diambil setelah pemerintah Ukraina mengumumkan darurat militer di wilayah mereka.
“Liga Premier Ukraina telah mengumumkan penangguhan kejuaraan sepak bola nasional. Ini dilaporkan layanan pers UPL,” demikian pemberitaan Kantor Berita Rusia TASS, Kamis (24/2).
Kasta tertinggi kompetisi sepak bola Ukraina itu semula direncanakan bergulir pada 25 Februari setelah libur musim dingin. Shakhtar Donetsk masih memimpin klasemen sementara dengan 47 poin dari 18 pertandingan.
Merujuk ke jadwal pertandingan, laga Mynai vs Zorya Luhansk di Avanhard Stadium, Jumat (25/2) malam WIB akan menjadi pembuka. Kemudian Dynamo Kiev dijadwalkan akan menghadapi Inhulets pada Sabtu (26/2).
Pertandingan di hari yang sama juga menyajikan tim besar Shakhtar Donetsk kontra Metalist Kharkiv. Namun, operator kompetisi telah memutuskan untuk menunda lanjutan kompetisi mengacu situasi yang kini terjadi.
Sebagian besar klub-klub Ukraina sedang menjalani pramusim di wilayah yang lebih hangat. Dynamo Kiev menjadi salah satu tim yang memilih menjalani pemusatan latihan di Turki.
Sejak Ukraina dan Rusia berselisih pada 2014 lalu, kompetisi sepak bola Ukraina ikut terdampak. Kasta tertinggi sepak bola setempat pernah hanya diisi oleh 12 tim. Baru pada musim ini, ada 16 tim yang masuk ke Ukrainian Premier League.
Konflik Rusia vs Ukraina juga berpotensi mempengaruhi Liga Champions. Final Liga Champions 2022 yang rencananya akan digelar di St. Petersburg terancam dipindahkan. Stadion Wembley menjadi kandidat kuat stadion pengganti partai puncak tersebut. (*)
Sumber: CNN Indonesia