KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Serabut kelapa yang diangap sampah sebagian orang, ternyata memiliki nilai ekonomis.
Terbukti kerajinan tangan dari serabut kelapa yang diolah menjadi pot bunga oleh Wulandari, dibanjiri warga Kota Kotamobagu bahkan dari luar daerah. “Awal mula dirinya menekuni usaha ini, karena melihat prospek dalam bidang ini cukup menjanjikan. Banyak ibu-ibu yang menyukai bunga,” ujar Wulandari yang berdomoisili di Kelurahan Gogagoman.
Kata Wulandari, keterampilan membuat pot bunga dari sabut kelapa tersebut diperolehnya secara otodidak dari tutorial channel YouTube. Meski beberapa kali terjadi kesalahan saat memulainya. “Setelah mencoba beberapa kali akhirnya bisa membuat pot Bunga sesuai ukuran,” ujar Wulandari.
Selanjutnya ia kemudian mencoba memasarkan lewat media sosial Facebook. “Alhamdulillah banyak yang tertarik dan memesan, bahkan pemesan kebanyakan berasal dari luar Kotamobagu,” tuturnya.
Ia menambahkan, soal harga dan keuntungan tergantung pemesan. Dalam seminggu bisa capai Rp 1 juta. Harganya mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 500 ribu.
“Harga Itu disesuaikan dengan ukuran dan bentuk pot. Bagi yang berminat bisa langsung datang ke tempat kami di Kelurahan Gogagoman, lorong Wirabuana,” tutupnya. (Gie).