KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Seorang nenek berusia 90 tahun warga Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) tewas dililit ular piton berukuran enam meter saat hendak buang air di jamban yang terletak di Sungai Siau, Kecamatan Muara Sabak, Jambi.
Kapolres Tanjabtim, AKBP Andi M Ichsan, Selasa 8 Februari 2022, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Sungai Siau dekat Jembatan Kota Raja, Kelurahan Muara Sabak Ilir, Kecamatan Muara Sabak timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur.
“Korban bernama Indo Batari, perempuan, umur 90 tahun,” katanya.
Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, saat korban menuju ke TKP dengan berjalan kaki untuk buang air di jamban (wc) yang terletak di pinggir sungai Siau, tidak jauh dari rumah korban.
Tanpa disadari, ternyata korban sudah diintai ular piton di balik semak belukar. Saat korban melintas ular piton yang berukuran cukup besar tersebut langsung menggigit kaki kanan korban lalu melilitnya.
Kejadian tersebut diketahui oleh anaknya yang bernama Indo Raja. Indo curiga ibunya pergi ke jamban begitu lama. Ia pun berinisiatif untuk menyusul dan saat ditemukan ternyata ibunya sudah dililit ular.
Mengetahui ibunya dililit ular, Indo berusaha untuk menolong dengan menarik tangan korban, namun sudah terlilit kuat. Saksi kemudian pergi memanggil tetangga sekitar untuk meminta pertolongan.
Warga sekitar datang dan beramai ramai membunuh ular itu, namun nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
“Korban tewas usai dililit dan mengalami luka gigitan di bagian kaki, wajah dan leher sebelah kiri, kata Kapolres Tanjabtim, AKBP Andi M Ichsan. (*)
Sumber: CNN Indonesia