KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOABGU – Tidak adanya komunikasi, serta penyelesaian uang arisan online bodong yang akhir-akhir ini viral, puluhan anggota arisan online melaporkan admin ke pihak Kepolisian, Senin 30 Mei 2022.
Arisan online bodong di Kotamobagu terus mendapat sorotan dari berbagai pihak yang masih merasa dirugikan. Hal ini membuat beberapa anggota arisan memilih melaporkan admin arisan online bodong ke Polres Kotamobagu.
“Hampir semua admin mereka masih tetap melakulan konfirmasi kepada anggota arisan, akan tetapi admin arisan kami tidak pernah ada konfirmasi ke anggota. Bahkan saat bertemu di Polres Kotamoabgu, ia memilih menghindar,” kata Sartika Mokoginta, salah satu anggota arisan online.
Menurutnya, saat kasus arisan online bodong ini dilaporkan ke pihak Kepolisian, dan menjadi viral pada beberapa pekan lalu, dirinya bersama anggota lain memilih tidak ikut melaporkan admin mereka ke Polres Kotamobagu. Sebab beberapa anggota arisan percaya bahwa admin akan menyelesaikan arisan tersebut usai dari pemeriksaan oleh pihak Kepolisian.
“Kami masih menunggu admin usai diperiksa oleh pihak Kepolisian, sebab kami percaya ia akan melakukan konfirmasi ke anggota arisan yang tidak melaporkan dirinya. Akan tetapi sampai saat ini tidak ada kabar dari admin, bahkan kami mengirimkan pesan WhasApp kepada suaminya, tetapi tidak pernah ada jawaban sampai saat ini,” ucap Sartika.
Sartika mengatakan dirinya mengikuti arisan online tersebut karena admin merupakan orang yang ia kenal, selain itu ia percaya bahwa admin tersebut adalah orang yang amanah.
“Admin berteman dengan saya melalui WhatsApp, saat itu saya melihat postingan list arisan admin di status WhatsApp, maka saya pun membelinya,” kata Sartika.
Sementara nominal uang anggota arisan online tersebut bervariasi, beberapa anggota telah menyetorkan uang sebanyak Rp.3.000.000. Sedangkan anggota lainnya ada yang mencapai puluhan juta.
“Uang yang saya setorkan untuk membeli arisan tersebut adalah uang tabungan saya,” ucapnya.