KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Beberapa waktu lalu Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar beberapa festival budaya, guna bertujuan mempromosikan Pariwisata yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Hal serupa juga dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) guna mempromosikan dan mengangkat kembali tempat-tempat wisata unggulan yang ada di Sulut.
Festival Bunaken 2022 adalah tema yang digunakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam kegiatan guna meningkatkan Pariwisata yang ada Sulut ini.
Sedangkan pembukaan Bunaken Festival 2022 dilakukan di kawasan Malalayang Beach Walk (MBW) Manado pada 2 November 2022, yang turut dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Boltim Ny Seska Ervina Budiman yang merupakan Istri dari Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto.
Pembukaan Bunaken Festival tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Sulut, Drs. Steven Kandou yang mengatakan bahwa Bunaken Festival dilaksanakan guna mengangkat kembali tempat-tempat wisata unggulan yang ada di Sulut.
“Bunaken Festival akan melaksanakan beragam agenda yang bertujuan untuk mengangkat kembali potensi Wisata unggulan Provinsi Sulawesi Utara termasuk Bunaken beserta keunikannya,” ujar Steven Kandou.
Pembukaan Festival dihiasi dengan rangkaian kegiatan menarik, mulai dari parade kebaya sampai persembahan alat musik tradisional kolintang yang dipertunjukan kepada para undangan dan pengunjung.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri, Josua Simanjuntak, Anggota DPR, Dra. Adriana Dondokambey, M.Si, Ketua Tim Nasional Kebaya Goes To Unesco, Lana Koentjoro-Togas, Forkopimda Sulut, Ketua Deprov Sulut, dr. Fransiskus Silangen, SpB, KBd, Sekretaris TP-PKK Sulut, dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, Ketua Kiad Sulut, Sekdaprov Sulut, Dr. Praseno Hadi, Ak, M.M, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulut, Ketua TP-PKK Sekabupaten/Kota, Peserta Parade Kebaya Nusantara, Pejabat Eselon II Pemprov Sulut.
Diketahui Bunaken Festival 2022 akan dilaksanakan selama tiga hari. Di hari pertama di MBW dan di hari kedua dan ketiga dilanjutkan di Pulau Bunaken.***