KilasTotabuan.com, Bolmong – Sambutan Mendikbudristek dibacakan Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Limi Mokodompit, saat menjadi pembina upacara Hari Pendidikan (Hardiknas) pada, Selasa, 2 Mei 2023.
Dalam pemaparannya, Limi Mokodompit menjelaskan esensi kurikulum Merdeka yang terdapat 24 episode .
“Hal itu membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur KI HADJAR DEWANTARA”, ujar Limi dalam membacakan sambutan.
Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitoring kualitas pendidikannya, sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan.
Sehingganya para guru berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka belajar.
“Guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku, sekarang lebih bebas berinovasi di kelas, dengan hadirnya kurikulum merdeka,” ungkapnya.
Lanjut Limi Mokodompit menyampaikan, bahwa pada jenjang perguruan tinggi, bahkan adik-adik mahasiswa yang dulunya hanya belajar teori di dalam kelas, sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program kampus merdeka.
Tak hanya itu, Dana Indonesia yang fleksibel, dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya, sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.
“Transformasi yang massif ini, sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh rasa syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita,” lanjut Bupati.
Peringatan hari Pendidikan Nasional kali ini dirangkaikan dengan peringatan hari otonomi daerah ke-27 tahun 2023.
“Puncak peringatan hari otonomi daerah tahun ini dipusatkan di Kota Makasar Provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Limi dalam sambutan.
Adapun tema peringatan hari otonomi daerah ini adalah “OTONOMI DAERAH MAJU, INDONESIA UNGGUL”.
Sumber daya manusia merupakan kunci utama terwujudnya tujuan otonomi daerah, terutama ASN yang berintegritas, professional, kompeten dan dapat bekerja sama secara kolaboratif.
“Selamat memperingati hari otonomi daerah ke-27 tahun 2023,” tutup Limi.*