KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Peserta seleksi terbuka (selter) yang nantinya akan terpilih menjabat 6 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), akan segera diumumkan dalam waktu dekat ini.
“Akan diumumkan tiga nama terbaik di tiap formasi jabatan berdasarkan hasil penilaian dari semua tahapan seleksi. Paling lambat (pengumuman) 25 September. Tetapi sebelum itu, hasilnya akan kita serahkan dulu ke bupati selaku PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian),” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Reza Mamonto, Kamis (23/9/2021).
Untuk pelantikan pejabat hasil selter, ia mengungkapkan pihaknya akan mengajukan permohonan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapatkan persetujuan pelantikan.
“Insyaallah 27 September kita akan menyurat ke KASN perihal permintaan rekomendasi pelantikan. Kalau sudah ada (rekomendasi KASN), selanjutnya tinggal menunggu petunjuk bupati soal pelantikan,” ujarnya.
Pejabat hasil selter yang akan dilantik nanti diharapkan bisa bekerja dengan baik dan maksimal untuk Boltim. Harapan ini disampaikan Bupati Sam Sachrul Mamonto saat menutup semua rangkaian kegiatan di Hotel Grand Puri, Manado, Rabu (22/9/201).
“Siapa pun yang terpilih nanti berdasarkan hasil seleksi, harus bekerja maksimal demi kemajuan daerah Bolaang Mongondow Timur tercinta, dan tentunya mewujudkan program visi dan misi bupati dan wakil bupati,” kata bupati.
Menurutnya selter tersebut dilaksanakan guna mendapatkan pejabat berkompeten untuk ditempatkan pada jabatan tertentu. “Dengan seleksi terbuka seperti ini, bisa diukur kapasitas dari masing-masing pejabat, termasuk profesionalismenya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab,” ujar bupati.
Ada enam jabatan eselon II B di lingkungan Pemkab Boltim yang akan diisi melalui selter. Enam jabatan tersebut di antaranya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Kepala Dinas Pertanian, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). (Awi)