KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pertanian dan Perikanan, mendorong petani untuk terus meningkatkan hasil produksi pertanian khususnya tanaman jagung.
Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan Pertanian, Rahmat Putra Talibo mengatakan bahwa untuk Kota Kotamobagu sendiri, luas lahan jagung terbesar berada di Kecamatan Kotamobagu Selatan, kemudian disusul Kecamatan Kotamobagu Barat, Timur, dan Utara.
“Di Kecamatan Kotamobagu Selatan luas areal pertanaman jagung sampai September itu 706 hektare dengan produktivitas jagung rata-rata mencapai 5,3 ton/ha. Adapun varietasnya adalah BISI 18, BISI 2, NK 212, Pioner, NK Sumo, BISI 77,” kata Rahmat, Rabu (29/9/2021).
Sementara itu, petani jagung di Kelurahan Mongondow, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Sudirman Kabonte mengatakan bahwa dengan adanya dorongan serta bantuan yang diberikan oleh Pemkot Kotamobagu, membantu petani jagung dalam menggarap lahan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Melalui bantuan bibit jagung dan beberapa alat pertanian yang diberikan Pemkot, kami terbantukan dalam menggarap lahan jagung di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” kata Sudirman.
Luas lahan jagung milik Sudirman 7.500 meter, di atas lahan tersebut Sudirman menanam jagung kurang lebih 7 kilogram, kata dia.
“Untuk hasil panennya saat ini saya belum tahu, karena ini baru mau mulai panen. Akan tetapi, biasanya di atas lahan ¾ ini saya bisa memperoleh hasil panen sebanyak dua sampai tiga ton,” kata Sudirman. (Anggi)