KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Nick Gardner, kakek berusia 81 tahun asal Skotlandia mendaki gunung Buachaille Etive Mòr yang berketinggian lebih dari 1.020 meter.
Gardner, yang istrinya Janet, mengidap Alzheimer dan Osteoporosis, membuka donasi bagi penderita dan perawat kedua penyakit itu lewat mendaki gunung.
Ia mengumpulkan dana sebesar £28,200 (Rp466 juta) untuk diberikan ke Alzheimer Scotland dan Royal Osteoporosis Society.
Dalam Virgin Money Giving, Gardner bercerita ia mendapatkan motivasi untuk mendaki dari seorang wanita muda yang memanjat 20 gunung untuk mengenang kakeknya yang menderita Alzheimer.
Cerita itu membuatnya termotivasi untuk mendaki gunung dan mengumpulkan dana bagi dua organisasi tadi.
“Bisakah saya, sebagai orang berusia 80 tahun, mendaki semua Munros?” ujar Gardner.
“Saya akan mencobanya dan mengumpulkan uang untuk Alzheimer’s Scotland dan Royal Osteoporosis Society.”
Gardner sendiri menantang dirinya untuk mendaki 282 gunung di Skotlandia, yang memiliki ketinggian 3.000 kaki, dalam 1.200 hari. Ia telah menyelesaikan 87 pendakian sejauh ini.
“Saya pikir (itu) gunung ketiga yang saya daki di mana saya kebetulan mengobrol dengan pendaki lain dan saya hanya menyebutkan apa yang saya lakukan untuk tantangan ini. Dan mereka tidak percaya. Mereka kagum,” tutur Gardner lagi.
“Jelas, saya pikir, saya punya sesuatu di sini. Saya benar-benar punya. Dan saya tidak menyadari potensinya. Dan sejak itu, ketika saya melihat orang-orang di bukit, saya menghentikan mereka dan berbicara sedikit dengan mereka, memberi tahu mereka apa yang saya lakukan.”
Sampai saat ini, Gardner berhasil mengumpulkan £31,507 atau setara Rp521 juta.
Gardner sendiri memang suka mendaki gunung.
“Sangat menyenangkan, setiap kali (mendaki) saya masih merasa seperti anak kecil,” kata Gardner dalam Reuters.
“Saya perlu topi dan sarung tangan, dan jaket tahan angin, tapi itu benar-benar luar biasa. Saya akan lebih cepat berada di sini daripada di rumah dengan pemanas sentral.”
Sebelum pindah bersama istrinya, Janet, ke dataran tinggi Skotlandia pada usia 50 tahun, ia tinggal di pinggiran kota Inggris.
Pada 2018, Janet divonis menderita Alzheimer. Dua tahun setelahnya, ia juga menderita osteoporosis yang membuatnya membutuhkan perawatan 24 jam.
Keadaan Janet membuat Gardner hancur. Gardner memutuskan untuk mendaki agar ia bisa mengatasi masalah itu.
“Ketika terlalu banyak yang harus saya tangani, ketika dia pergi ke rumah sakit dan perawatan. Saya hanya tidak tahu harus berbuat apa. Kami sudah terbiasa ditemani satu sama lain 24/7 selama 30 tahun. Dan kemudian tiba-tiba hilang,” cerita Gardner.
“Melakukan pendakian ini telah memungkinkan saya untuk fokus kembali sampai batas tertentu. Saya harus menemukan sesuatu dari kegiatan ini, jika tidak saya akan memiliki masalah kesehatan mental. Saya tahu itu.” (*)
Sumber: CNN Indonesia