KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Sebagian pejabat baik eksekutif dan legislatif, kerap hidup dengan bermewah-mewah.
Namun, hal itu berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto. Dengan kesederhanaanya, Sachrul membeli barang-barang murah untuk dipakai di rumah dinas yang ia tempati saat ini.
Beberapa waktu kemarin, Sachrul menginstruksikan kepada istrinya untuk membeli kasur yang murah untuk dipakai di rumah dinas, yang akan mereka tempati. Bahkan dengan memakai uang pribadi.
“Saya tengah menginstruksikan istri saya untuk membeli kasur yang murah saja, asalkan bisa dipakai untuk beristirahat,” kata bupati saat kegiatan Paripurna Penetapan APBD-P di gedung DPRD Boltim, beberapa waktu lalu.
Sachrul mengatakan, ia tidak begitu memikirkan kepentingan dirinya pribadi sebagai bupati, namun yang lebih penting bagaimana memajukan daerah dan memikirkan kepentingan masyarakat Boltim.
Diketahui, bupati mulai menempati rumah dinas yang berada di Desa Tutuyan sejak Rabu (6/10/2021), meski fasilitasnya belum lengkap.
Tepat Rabu (20/10/2021), bupati didampingi istrinya, Seska Ervina Budiman, membeli perabotan untuk mengisi ruangan yang masih kosong.
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Boltim ini, hanya memakai celana pendek dan sendal jepit, lalu mengendarai mobil pickup untuk pergi ke salah satu toko yang berada di Desa Kotabunan, guna membeli perabotan dengan memakai uang pribadi.
Bahkan Sachrul sempat membantu mengangkat perabotan yang ia beli, untuk dinaikkan ke mobil pickup yang dikendarainya sendiri.
“Ada satu ruangan di rumah dinas yang perlu ada kursi dan meja. Hari ini saya sudah membelinya. Tak perlu mahal harganya, yang murah saja asalkan bisa digunakan untuk duduk,” kata bupati.
Ia juga mengatakan kepada masyarakat Boltim agar tidak perlu jauh-jauh ke Kotamobagu atau Manado, guna membeli barang-barang keperluan, selama barang yang dibutuhkan ada di Boltim.
“Ini juga untuk membantu perputaran ekonomi masyarakat Boltim,” pintanya.
Sementara itu, salah satu warga yang menyaksikan bupati saat berbelanja, mengungkapkan kekagumannya. Menurutnya, Sachrul tidak berubah, tetap apa adanya meski telah menjadi bupati.
“Saya sangat salut dengan kesederhanaannya,” kata Untung, warga Desa Kotabunan. (Awi)