KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu Prihatin atas ketidaksiapan Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam evaluasi program triwulan I, Senin 4 April 2022.
Agenda evaluasi tersebut masih ditunda karena beberapa pejabat Dinkes tidak hadir dalam rapat.
“Tadi evaluasi belum dimulai karena kepala dinas dan sekretaris belum bisa hadir. Pegawai Dinkes juga tidak membawa data maka evaluasi kami tunda,” kata Ketua Komisi III DPRD Kotamobagu, Royke Kasenda.
Menurut Ketua Komisi III, rapat evaluasi tersebut sangat penting untuk dilakukan, agar semua program di setiap triwulannya dapat terlaksana sesuai dengan harapan.
“Kami tetap akan melakukan evaluasi agar kami tau progres setiap triwulannya. Nanti kami lihat kesiapan waktu mereka, tadi dari Komisi hadiri lengkap bahkan pimpinan DPRD juga ikut sama-sama,” kata Royke.
Royke sangat menyayangkan hal tersebut, sebab ketidaksiapan terlihat dari pimpinan dinas itu sendiri, bahkan data-data yang nanti akan menjadi bahan evalausi tidak dibawa.
“Sangat disayangkan terkait ketidakhadiran dari kepala dinas dan sekretaris dinas. Biasanya namanya evaluasi datanya harus dibawa, sudah jelas disurat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan P2P Dinas Kesehatan Kotamobagu, Lindawati Hasan membenarkan adanya penundaan rapat evaluasi oleh Komisi III DPRD karena harus menghadirkan pejabat Dinkes.
“Evaluasi masih di tunda karena ada beberapa pejabat terkait program-program yang akan ditanyakan hadir pada penilaian PPD,” kata Lindawati Hasan.
Menurutnya, salah satu pejabat yang harus hadir dalam evaluasi tersebut adalah Kepala Dinas Kesehatan, serta beberapa pejabat yang berkaitan dengan evaluasi program.
“Ibu sekretaris, ibu Kabid Pelayanan Kesehatan, karena ada program-program jasa disitu, penunjang, dari SPM, kemudian Ibu Kepala Dinas,” katanya.
Rapat evaluasi turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag, Ketua Komisi III, Royke Kasenda, Anggota Komisi III, Yosi Samad, Abdul Haris Mongilong, Abas Limbalo, serta Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan P2P, Lindawati Hasan, dan staf pegawai Dinkes Kotamobagu. (Advertorial)