KILAS TOTABUAN.COM – Atas pertimbangan keselamatan, Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas, Irjen Pol Firman Santyabudi meminta pengendara tidak lagi memakai sandal jepit saat bepergian.
Menurut Firman, berkendara menggunakan sandal jepit sangat rentan terjadinya luka para di kaki bila terjadi kecelakaan.
“Tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu, karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi kita itulah fasilitas,” kata Firman setelah memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh pada Senin 13 Mei 2022.
Untuk itu, Firman meminta pengendara lebih mementingkan keselamatan di jalan dengan tidak memakai sandal jepit saat berkendara.
“Kalau dibilang sepatu mahal, baju pelindung mahal, ya lebih mahal mana dengan nyawa kita? Tolong itu juga dijadikan pertimbangan,” kata Firman.
Terpisah, Muhammad Ali Iqbal sebagai Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta mengatakan, ada 3 perimbangan utama pengendara tidak memakai sandal jepit ketika berkendara.
1. Terjadinya Luka Parah