KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Dua pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, beda pendapat usai menjalani tes MotoGP Mandalika akhir pekan lalu.
Quartararo menyelesaikan tes MotoGP Mandalika dengan berada di posisi kedua, terpaut hanya 0,014 detik dari pembalap Repsol Honda Pol Espargaro. Sementara Morbidelli berada di posisi kelima.
Meski mengakhiri tes MotoGP Mandalika berada di posisi kedua, Quartararo tetap mengungkapkan kekecewaan terhadap Yamaha. Juara bertahan MotoGP itu menyoroti kecepatan sepeda motor M1 yang belum maksimal.
Statistik mencatat, Yamaha kalah hingga 9 kilometer per jam dari catatan waktu terbaik milik pembalap Pramac Ducati Johann Zarco. Quartararo mengatakan Yamaha harus bisa meningkatkan kecepatan jika tidak ingin kalah di MotoGP 2022. Tapi El Diablo tidak yakin Yamaha bisa melakukannya.
“Sejujurnya, ya. Saya tidak tahu di mana kami bisa meningkatkan motor. Saya merasakan bagian depan banyak bergerak saat roda belakang berputar pada batasnya. Sulit untuk menemukan lebih dari itu,” kata Quartararo dikutip dari Speedweek.
“Penting bagi tim dan terutama Yamaha bekerja keras untuk menemukan sesuatu sehingga kami memiliki kecepatan lebih dan saya tidak merasa mendekati batas. Untuk menjaga kecepatan itu, saya harus mendorong begitu keras setiap kali saya keluar jalur. Ini cukup sulit,” ucap Quartararo.