KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Ratusan dosis vaksinasi Covid-19 Sinovac terancam rusak di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Motongkat.
Hal ini menyusul tidak adanya aliran listrik di tempat penyimpanan vaksin (Cold Chain), karena PLN telah melakukan pemutusan dengan alasan Puskesmas Motongkat belum melakukan pembayaran tagihan Maret.
“Kami sudah mengkonfirmasi ke PLN untuk pembayaran masih menunggu proses pencairan dana pembayaran. Karena di pemerintahan, ada prosedurnya untuk pencairan dana,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim, Eko Marsidi, Rabu (31/3/2021).
Baca Juga: Peduli Petani, Bupati Sachrul Tanyakan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi ke Pemprov Sulut
Menurut Eko, harusnya pihak PLN memberikan toleransi. Sebab Puskemas adalah kantor pemerintahan, bukan pribadi. Selain itu, di dalam Puskesmas ada vaksin yang disimpan dan sangat butuh aliran listrik.
“Karena vaksin harus berada 2-8 sampai derajat. Sementara jika tidak aliran listrik, bukan tidak mungkin suhu dalam Cold Chain naik dan membuat vaksin rusak,” tutur Eko.
Diketahui, vaksinasi merupakan program pemerintah Presiden Joko Widodo yang dimulai tahun 2021 ini. (Awi)