KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Kotamobagu menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait percepatan penurunan Stunting di Kotamobagu.
FGD tersebut menghadirkan narasumber dari Tenaga Ahli Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Sam Patoro Larobu. bertempat di ruang rapat Bappelitbangda Kotamobagu, Kamis 3 Februari 2022.
Menurut Kepala Bappelitbangda Kotamobagu Adnan Massinae, kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang menjadi skala prioritas Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, dalam upaya pencegahan kasus Stunting di wilayah Kota kotamobagu.
“Untuk mengatasi persoalan stunting, butuh kerjasama lintas sektor. Olehnya FGD ini sangat penting dalam rangka penyusunan rencana aksi di lapangan,” kata Adnan.
Sementara itu, Tenaga Ahli Dirjen Bina Pembangunan Daerah Sam Patoro mengatakan bahwa data sangat penting dalam penanganan stunting. Untuk itu, data besaran anggaran perlu diketahui, berapa besaran anggaran yang diperoleh dari APBN, APBD maupun Dana Desa.