KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Bupati Sam Sachrul Mamonto dan Wakil Bupati (Wabup) Oskar Manoppo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas Kotabunan dan Buyat, (8/6/2021).
Sidak tersebut, Sachrul-Oskar didampingi oleh Anggota DPRD Boltim Samsudin Dama dan Kepala Dinas (Dinkes) Eko Marsidi. Di kesempatan itu, Bupati mengecek kelengkapan dan kesiapan personil tenaga medis yang ada di puskesmas. Bupati juga menanyakan soal kondisi real mengenai pelayanan kesehatan masyarakat yang ada disana, termasuk apa yang menjadi kendala di lapangan.
Untuk Puskesmas Buyat kendalanya tenaga dokter gigi dan air bersih. Sementara Puskemas Kotabunan mempunyai membutuhkan tenaga dokter gigi dan analis gizi. Adapun kasus keluhan penyakit yang paling menonjol pada pasien di kedua puskesmas itu, ispa, hypertensi dan maagh.
Menanggapi itu, Bupati memerintahkan Kepala Dinkes agar segera menuntaskan persoalan di Puskemas Kotabunan dan Buyat. Terlebih saol penyediaan air bersih merupakan kebutuhan yang mendasar di puskesmas. Karena bisa berpengaruh pada pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kita harus mengupayakan agar tidak ada komplain dari masyarakat perihal pelayanan kesehatan. Sebagai tenaga medis harus melayani dengan senyuman. Tindakan profesionalitas dari tenaga medis dalam pelayanan kesehatan akan membuat pasien akan lebih bersemangat dan cepat pulih dari penyakitnya,” ujar Bupati.
Bupati juga berpesan kepada kepala Puskesmas harus menjauhkan dari tindakan aroganisme. Karena dalam pelayanan kesehatan dibutuhkan kerja tim dan profesionalitas agar masyarakat puas dengan pelayanan yang ada di puskesmas.
Sementara, Wabup mengingatkan kepada kepala Puskemas dan tenaga medis terkait pengelolaan aset agar tidak sembarangan melakukan penghapusan. “Namun semuanya harus dilakukan sesuai prosedur dan standar yang ada,” kata Oskar. (Adve)