KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU — Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, dan beberapa kepala daerah se-Sulawesi Utara bersama Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengelar pertemuan dengan jajaran PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo), di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Rabu (31/3/2021).
Pertemuan tersebut digelar setelah pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan. Turut hadir jajaran PLN UIW Suluttenggo dipimpin langsung GM Leo Maria Basuki Bremani.
Baca Juga: BKPP Kotamobagu Tingkatkan Pelayanan Lewat Aplikasi SIAP-ASN
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, mengatakan pertemuan itu membahas banyak hal, seperti ketersediaan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Utara untuk menunjang berbagai sektor pembangunan, termasuk menunjang pembangunan sektor pariwisata di daerah ini.
“Koordinasi dan perjuangan Pak Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, menjadikan Provinsi Sulut sebagai wilayah surplus pasokan listrik yang saat ini dimanfaatkan untuk pembangunan berbagai sektor. Baik sektor jasa, industri, perdagangan, pertanian, perkebunan maupun sektor pariwisata. Sulawesi Utara juga akan fokus pengembangan pariwisata super prioritas di Indonesia. Dengan kondisi surplus pasokan listrik saat ini, kami optimis pengembangan sektor pariwisata di Sulawesi Utara ini akan berjalan sebagaimana yang disampaikan Pak Gubernur,” katanya.
Dalam pertemuan ini, Pemerintah Kota Kotamobagu menyampaikan permasalahan yang ada di Kotamobagu, baik itu ketersediaan pasokan listrik maupun instalasi jaringannya. Terkait rencana pengembangan berbagai sektor pembangunan yang juga membutuhkan pasokan listrik memadai, Kotamobagu adalah kota jasa dan perdagangan yang tentu saja sangat membutuhkan ketersediaan pasokan listrik.
“Kami juga mengusulkan untuk penambahan pasokan listrik di beberapa lokasi yang akan dijadikan kawasan pengembangan pariwisata, terutama lokasi wisata Air Terjun Molimpungan, dan pengembangan area Perkebunan Mobalang. Kami diminta untuk menyampaikan surat resmi terkait permintaan tambahan pasokan listrik di wilayah masing-masing. Insyaallah ini bisa terwujud agar selain untuk menunjang pengembangan kawasan ini, juga bisa menunjang aktivitas masyarakat sekitar,” katanya.
Baca Juga: PLN Rela Ratusan Dosis Vaksin Sinovac di Boltim Rusak
Selain itu, dibahas juga terkait masih adanya beberapa instalasi jaringan listrik, terutama tiang listrik di Kotamobagu yang belum ditata kembali.
“Di Kotamobagu masih ada beberapa tiang listrik yang berada di badan jalan dan belum dipindahkan, akibat pelebaran jalan yang dilakuan pemerintah daerah. Ini juga terjadi di beberapa daerah lain di Sulut. Kami meminta pihak PLN agar bisa segera memindahkannya supaya tidak mengganggu arus lalu lintas dan estetika kota,” ujarnya. (Gie)