KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Kopi menjadi minuman yang dinikmati oleh semua kalangan. Di Kotamobagu sendiri, coffee shop mulai mewabah sejak 2018, ini terbukti dengan lahirnya coffee shop di beberapa kelurahan/desa di Kotamobagu kala itu, dan sampai sekarang.
Salah satunya, coffee shop yang diberi nama Warong Kopi Binagoan beralamat di Desa Poyowa Besar Satu, Kecamatan Kotamobagu Selatan.
“Dalam pemberian nama Warong Kopi Binangoan, tidak memiliki makna apa pun, ia lahir begitu saja. Saat itu terlintas nama binangoan maka warung kopi ini saya beri nama Warong Kopi Binangoan, begitu pula dengan pemilihan kata warong, saya lebih suka pakai warong dibanding kata warung. Sebab, masayarakat Bolaang Mongondow dalam penyebutan kata warung disebut warong,” kata Pemilik Warong Kopi Binangoan, Diding Paputungan, Kamis (25/11/2021).
Inspirasinya kala itu agar warung kopi tersebut mudah dikenal oleh masyarakat sekitar. Penggunaan bahasa daerah, kata dia, akan membantu usahanya mudah diingat oleh para penikmat kopi di Kotamobagu.
“Karena keseringan saya duduk di warung kopi, maka saya berinisiatif membangun Warong Kopi Binangoan dengan menggunakan bahasa daerah. Ini juga membantu usaha saya agar mudah diingat. Warong Kopi Binangoan lahir sejak 2019,” kata Diding.
Menu andalan di warung kopi tersebut ialah Keopi Binagoan. Untuk harga kopi termahal dibanderol dengan harga Rp 15.000, dan ada yang hanya Rp 5.000 per cangkir.
“Untuk stok biji kopi sendiri saya menggunakan biji kopi lokal. Selain itu, saya pesan biji kopi yang ada di daerah Aceh,” katanya.
Jika berkunjung di Warong Kopi Binangoan, pengunjung akan dihibur dengan lantunan alat musik Kulintang (alat musik daerah) oleh Sanggar Gogaluman secara langsung. Bahkan pengunjung bisa mencoba belajar memainkan alat musik tersebut.
“Sanggar ini biasanya akan menghibur pelanggan yang datang pada malam Kamis dan malam Minggu. Saat ini selain pengurus sanggar, para anak muda yang berkunjung di sini juga mulai tertarik untuk belajar alat musik Kulintang. Ada juga pelanggan dari warga luar yang datang minum kopi dan belajar bermain alat musik Kulintang di warung kopi ini,” tutupnya. (Anggi)