KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — McDonald’s di Jepang terpaksa membatasi dan menjatah penjualan kentang goreng akibat pasokan buah kentang yang terus menipis.
Suplai kentang yang menipis ini terjadi karena pandemi Covid-19 dan banjir yang menimpa Kanada sehingga mengganggu panen dan pengiriman buah kentang.
McDonald’s Jepang menyampaikan pihaknya hanya akan menjual kentang goreng berukuran kecil selama sepekan mulai Jumat (24/12), untuk menghindari kekurangan pasokan.
“Akibat banjir besar di Pelabuhan Vancouver dan krisis rantai suplai global akibat pandemi virus corona, ada keterlambatan suplai kentang,” kata pihak McDonald’s pada Selasa (21/12) seperti dikutip AFP.
Mengutip Reuters, kentang yang dijual McDonald’s diimpor dari Amerika Utara.
McDonald’s tidak menuturkan dampak finansial dari pembatasan penjualan kentang ini.
Namun, raksasa makanan cepat saji asal Amerika Serikat itu tersebut mengatakan mereka telah memberlakukan kebijakan untuk memastikan pelanggan masih bisa memesan kentang goreng.
Kentang goreng merupakan salah satu menu utama McDonald’s.
Pembatasan pembelian kentang ini pun dilakukan ketika sekolah dan kantor mulai libur panjang menyambut Natal dan Tahun Baru.
Kebijakan ini juga akan berlaku pada Hari Natal, yang biasanya disambut dengan jatah makanan cepat saji yang melimpah dari berbagai perusahaan, termasuk McDonald’s dan KFC.
Tak hanya mengganggu suplai makanan cepat saji, pandemi Covid-19 juga mengganggu pabrik kendaraan dan barang elektronik.
Pandemi menyebabkan kekurangan microchip global yang memaksa perusahaan besar, seperti Toyota (asal Jepang), memotong jumlah produksi akibat krisis dan masalah rantai pasokan. (*)
Sumber: CNN Indonesia