KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyatakan partainya menghormati keputusan pelawak Sunarji atau Narji untuk bergabung menjadi kader PKS.
Hal itu ia sampaikan merespons sosok Narji yang sempat diisukan segera bergabung dengan Demokrat, namun kini telah resmi menjadi kader PKS.
“Kita hargai dan hormati apapun pilihan dan keputusan bang Narji ketika saat ini jadi bagian keluarga besar PKS. Itu jadi hak politik beliau,” kata Kamhar kepada CNNIndonesia.com, Minggu (19/12).
Kamhar lantas bercerita sempat terjalin komunikasi antara Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief dengan Narji pada suatu kegiatan informal. Pada kesempatan itu, Narji mengutarakan niatnya untuk masuk ke dunia politik.
Kemudian, Kamhar membeberkan Narji memiliki kesamaan visi dan pandangan dengan Demokrat dalam melihat situasi kebangsaan saat ini.
“Dalam banyak hal sudah banyak kesamaan visi dan cara pandang, dalam melihat situasi perpolitikan dan kehidupan berbangsa bernegara. Mas Narji ketemu kesamaan dengan Demokrat. Makanya ya cukup berdasar juga kita optimis bahwa dia akan menjadi bagian dari keluarga besar Partai Demokrat,” kata Kamhar.
Meski demikian, Kamhar tak menampik dalam politik pasti ada dinamika yang terjadi. Tak terkecuali soal pilihan politik Narji. Ia menghargai dan menyerahkan sepenuhnya pilihan politik Narji untuk memilih partai.
“Kalau ada dinamika itu lumrah terjadi. Bahkan yang sudah jadi bagian parpol tertentu kemudian pada musim politik lainnya jadi bagian dari parpol lain sudah sering terjadi ya. Kita sih tetap hormati dan hargai apapun keputusan politik Mas Narji. Tapi Ketika beliau sudah memutuskan ya kita hargai,” kata dia.
Narji dikabarkan sempat dekat dengan Partai Demokrat. Ia bahkan digadang bakal bergabung dengan partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono tersebut.
Partai Demokrat telah menyambut rencana Narji bergabung dengan Partai berlambang bintang mercy tersebut.
“Selamat datang komedian jenius Narji. Mudah-mudahan bisa berbuat banyak pada rakyat nanti,” tulis Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief di akun Twitter November lalu.
Namun, pada akhirnya Narji lebih memilih bergabung dengan PKS. Ia secara simbolis langsung menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) langsung dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Minggu (19/12). (*)
Sumber: CNN Indonesia