Kilas Totabuan
Kamis, 1 Juni 2023
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Berita Viral
  • Hukrim
  • Lainnya
    • Kilas Esport
    • Sport
    • Ekonomi
    • Advertorial
    • Internasional
    • Opini
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Featured
Kilas Totabuan
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Berita Viral
  • Hukrim
  • Lainnya
    • Kilas Esport
    • Sport
    • Ekonomi
    • Advertorial
    • Internasional
    • Opini
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Featured
No Result
View All Result
Kilas Totabuan
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Teknologi
  • Berita Viral
  • Hukrim
  • Politik
  • Entertainment
  • Internasional
Home Berita Utama

PBNU Klarifikasi Pidato Said Aqil soal Pasukan China

Jumat, 7 Mei 2021
0
ketua umum pbnu kh said aqil siroj 169 Kilas Totabuan

KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA – Beredar cuplikan rekaman video yang memperlihatkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj sedang berpidato yang menyebutkan Indonesia takkan ada tanpa kehadiran pasukan China.

Dalam cuplikan rekaman video yang viral di media sosial tersebut, Said Aqil terlihat merunut sejumlah peristiwa hingga munculnya Indonesia yang merdeka.

BACA JUGA:

Bupati Boltim Beri Klarifikasi usai LHKPN di KPK

Begini Kronologi Meninggalnya Satu Warga saat Banjir Menerjang Desa Molobog

Awalnya, ia mengatakan bahwa tanpa lahirnya Sumpah Palapa yang diprakasai Gadjah Mada, maka tak akan ada Sumpah Pemuda.

ADVERTISEMENT

“Tanpa sumpah pemuda, tak ada semangat satu nusa, satu bangsa, satu bahasa. Tanpa sumpah Palapa, tak ada Sumpah Pemuda,” kata Said.

“Tanpa Majapahit, tidak akan ada sumpah Palapa. Tanpa pasukan China, takkan ada Majapahit. Artinya? tanpa pasukan China, tidak ada Indonesia,” tambahnya.

Sebagai informasi, Sumpah Palapa diucapkan Gajah Mada yang bertekad menyatukan nusantara di bawah Majapahit kala menjadi panglima kerajaan tersebut.

Pernyataan Said itu kemudian menjadi polemik di jagat digital, sehingga PBNU pun meluruskan pernyataan tersebut.

Wakil Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masduki Baidlowi menjelaskan konteks pidato Said Aqil Siraj hanya sekadar melihat dalam konteks sejarah Indonesia.

Baca Juga: RMPG-BMR Bagi Sembako di Bulan Ramadan

“Itu yang di-highlight oleh Kiai Said Aqil bahwa sebenarnya tentara China berperan secara langsung atau tak langsung atas berdirinya dan kejayaan kerajaan Majapahit. Gitu aja. Kerajaan Majapahit itu kan memang jadi cikal bakal tak langsung dari Indonesia ya, ” kata Masduki kepada CNNIndonesia.com, Jumat (7/5).

Masduki lantas menjelaskan konteks pidato Said Aqil yakni tentang sejarah penyerangan Kubilai Khan dan bala tentaranya ke Jawa.

“Konteksnya [pidato Said] itu Kubilai Khan dan tentara China. Kan mau menyerang Singasari… Tentara Kubilai Khan datang ke kerajaan di Jatim, Singasari, minta kerajaan itu tunduk pada China,” kata Masduki.

Namun, Singasari yang kala itu dipimpin Raja Kertanegara menolak utusan Kubilai Khan. Alhasil, Kubilai pun marah dan mengirimkan pasukan besarnya ke Singasari.

“Lalu kemudian ya marahlah pasti kerajaan di China sana. Kemudian datang lah membalaslah perlakuan enggak baik dari kerajaan itu. Nah ketika datang itu Raden Wijaya sebagai pendiri dari Majapahit itu memakai taktiknya bagaimana menjatuhkan kerajaan Singasari dengan memanfaatkan tentara China yang datang. Akhirnya tentara China habisi Singasari. Kemudian berdirilah kerajaan Majapahit,” tutur Masduki.

Oleh karena itulah, sambungnya, Said pun menilai tanpa peran tentara Kubilai Khan, maka Majapahit tak akan berdiri.

Sebagai informasi, Kubilai Khan (1215-1294) adalah cucu dari Genghis Khan yang memimpin kerajaan Mongol. Merujuk pada situs ensiklopedia umum Britannica, Kubilai Khan berhasil meneruskan pekerjaan kakeknya, Genghis sejak tahun 1211 untuk menaklukkan China seutuhnya pada 1279.

Baca Juga: Pemkot Imbau Masyarakat Beli Elpiji di Pangkalan

Adapun dalam sejarah Indonesia, ketika tentara yang diutus Kubilai Khan untuk menaklukkan Singasari itu tiba, kekuasaan kerajaan tersebut telah berpindah ke Daha (Kediri) setelah Kertanegara ditaklukkan Jayakatwang. Kemudian menantu Kertanegara, Raden Wijaya, bekerja sama dengan tentara Kubilai untuk menghancurkan Jayakatwang.

Setelahnya, Raden Wijaya kemudian memanfaatkan kecerdikannya untuk memukul pasukan Kubilai Khan dari Tanah Jawa. Raden Wijaya lalu mendirikan Majapahit yang kemudian dikenal sebagai salah satu kerajaan besar di nusantara.

“Artinya tanpa ada peranan tentara Kubilai Khan ke Singasari itu Majapahit enggak berdiri. Karena waktu itu Raden Wijaya masih jadi bagian, dia tinggal di Mojokerto, itu masih jadi bagian dari kekuasaan kerajaan Singasari,” kata Masduki.

Menurut Masduki, tak sekali saja Said berpidato soal Indonesia tak akan ada tanpa ada pasukan China seperti yang ada dalam video tersebut. Ia mengatakan Said sering mengeluarkan pidato tersebut ketika berbicara mengenai peranan China dan Nusantara.

“Intinya yang dimaksud Kiai Said itu tentang pentingnya kita majemuk ini berintegrasi. Konteksnya tak saling bergesekan antara suku dan satu sama lain,” kata dia. (*)

 

Sumber: CNN Indonesia

Tags: ChinaPBNUSaid Aqil
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Saudi Buka Suara soal Larangan Haji bagi Jemaah Luar Negeri

Next Post

Pemkot Warning Pelaku Usaha yang Menaikkan Harga Jelang Idulfitri

Artikel Terkait

Bupati Boltim Beri Klarifikasi usai LHKPN di KPK

Bupati Boltim Beri Klarifikasi usai LHKPN di KPK

Rabu, 17 Mei 2023
Banjir Desa Molobog

Begini Kronologi Meninggalnya Satu Warga saat Banjir Menerjang Desa Molobog

Rabu, 26 April 2023
Ganjil Genap Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Berikut Jadwal Ganjil Genap Ruas Tol Karawang Barat KM 47-Gerbang Kalikangkung KM 414

Selasa, 18 April 2023
Ganjar Pranowo

Sempat Terjun Bebas, Elektabilitas Ganjar Pranowo kembali Ungguli Prabowo dan Anies di Survei Terbaru SMRC

Selasa, 18 April 2023
Plt Direktur Penyelidikan KPK Ronald Ferdinand Worotikan

Inilah Serangkaian OTT KPK di Bawah Komando Putra Sulut Ronald Ferdinand Worotikan, Termasuk Penangkapan Wali Kota Bandung 

Minggu, 16 April 2023
Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Hanya Butuh 3 Tahun, Kekayaan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Meningkat Rp2.8 Miliar

Minggu, 16 April 2023
Mengenal Kepulauan Meranti, Daerah yang Kantor Bupatinya Digadai Rp100 Miliar oleh M Adil ke Bank

Mengenal Kepulauan Meranti, Daerah yang Kantor Bupatinya Digadai Rp100 Miliar oleh M Adil ke Bank

Sabtu, 15 April 2023
Penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit

“Berlagak Politisi”, ASN Bolmong Siap-siap Nonjob dan Diberhentikan Tidak Hormat

Rabu, 12 April 2023
Sam Sachrul Mamonto Rolling Besar-besaran Pekan Depan, Berikut Kriteria Pejabat Dilantik

Sam Sachrul Mamonto Rolling Besar-besaran Pekan Depan, Berikut Kriteria Pejabat Dilantik

Selasa, 11 April 2023
Pencarian Dua Pendaki Asal Makassar dan Manado yang Tersesat di Gunung Ambang

Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Dua Pendaki Asal Makassar dan Manado Tersesat di Gunung Ambang

Senin, 10 April 2023
Next Post
Pemkot Warning Pelaku Usaha yang Menaikkan Harga Jelang Idulfitri

Pemkot Warning Pelaku Usaha yang Menaikkan Harga Jelang Idulfitri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pembangunan Pesantren

BERITA TERKINI

Penyaluran BLT Tahap Dua oleh Pj Sangadi Pinonobatuan kepada Penerima

Pemdes Pinonobatuan Salurkan BLT Tahap Dua kepada 40 KK 

Rabu, 31 Mei 2023
Kepala BKKP Bolmong saat menerima penghargaan

Berkat Limi Mokodompit, Pemkab Bolmong Raih Penghargaan di Ajang BKN Award 2023

Selasa, 30 Mei 2023
Didamping Ketua PKK, Limi Mokodompit Hadiri Percepatan Penurunan Stunting se-Sulut

Didamping Ketua PKK, Limi Mokodompit Hadiri Percepatan Penurunan Stunting se-Sulut

Senin, 29 Mei 2023
Gelar Doa Syukuran di Rudis, Limi Mokodompit: Terima Kasih OD-SK

Gelar Doa Syukuran di Rudis, Limi Mokodompit: Terima Kasih OD-SK

Jumat, 26 Mei 2023
Dianggap Mampu, Limi Mokodompit kembali Dilantik Penjabat Bupati Bolmong

Dianggap Mampu, Limi Mokodompit kembali Dilantik Penjabat Bupati Bolmong

Selasa, 23 Mei 2023
Bupati Limi Mokodompit saat menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak dari Kementerian-PPA

Dibawa Kendali Limi Mokodompit, Bolmong Pertama Kalinya Dianugerahi Kabupaten Layak Anak

Minggu, 21 Mei 2023

BERITA TERPOPULER

Kapan Jadwal Buka Tutup Jalan Komangaan Mulai Dihentikan, Berikut Informasinya

Kapan Jadwal Buka Tutup Jalan Komangaan Mulai Dihentikan, Berikut Informasinya

Sabtu, 8 April 2023
Jadwal Buka Tutup Jalan AKD di Komangaan

Jadwal Buka Tutup Jalan AKD Kaiya-Kota Kotamobagu yang Berlaku Mulai 20 Maret 2023

Sabtu, 18 Maret 2023
arti Body Count bahasa gaul yang lagi viral di media sosial

Ini Arti Buri Beceng Bahasa Madura yang Viral di TikTok 

Sabtu, 28 Januari 2023
Didamping Ketua PKK, Limi Mokodompit Hadiri Percepatan Penurunan Stunting se-Sulut

Didamping Ketua PKK, Limi Mokodompit Hadiri Percepatan Penurunan Stunting se-Sulut

Senin, 29 Mei 2023
Resmi Mendaftar di KPU, Berikut Nama 25 Calon Anggota DPRD PDI Perjuangan Kotamobagu

Resmi Mendaftar di KPU, Berikut Nama 25 Calon Anggota DPRD PDI Perjuangan Kotamobagu

Kamis, 11 Mei 2023
Gelar Doa Syukuran di Rudis, Limi Mokodompit: Terima Kasih OD-SK

Gelar Doa Syukuran di Rudis, Limi Mokodompit: Terima Kasih OD-SK

Jumat, 26 Mei 2023
Kilas Totabuan

© 2020 KILAS TOTABUAN

Navigate Site

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kontak Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Berita Viral
  • Hukrim
  • Lainnya
    • Kilas Esport
    • Sport
    • Ekonomi
    • Advertorial
    • Internasional
    • Opini
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Featured

© 2020 KILAS TOTABUAN

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In