KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pembatalan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia saat Natal dan Tahun Baru 2022 turut berkenaan dengan alasan ekonomi.
Moeldoko mengibaratkan sektor kesehatan dan ekonomi sebagai gas dan rem. Ketika penularan tinggi, maka rem diinjak untuk menekan kasus.
Lalu ketika kasus telah menurun, maka ekonomi yang didorong untuk berputar kembali.
“Di sisi lain, ada hal-hal yang harus dipikirkan. Pada sektor yang lain, ekonomi harus juga bisa bergerak,” katanya saat ditemui di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (7/12). .
“Jadi bagaimana mengoperasikan gas dan rem tadi. Begitu covid-nya sudah bagus, bisa dilonggarkan ekonominya. Begitu ini naik lagi, kegiatan ekonomi diturunkan,” lanjut Moeldoko.
Menurutnya, saat ini kondisi pandemi Covid-19 sudah membaik atau kasus positif sudah menurun.
Ia menyebut saat ini effective reproduction number (Rt) Covid-19 di Indonesia berada di angka 0,7 atau di bawah ambang batas yang ditetapkan WHO yaitu 1. Ia juga mengatakan tingkat kematian kasus Covid-19 di Indonesia sangat rendah.
Oleh karena itu, PPKM Level 3 dibatalkan demi perputaran ekonomi.