KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Gelak tawa mewarnai Rapat Kerja Komisi III DPR dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/1).
Secara bergantian, mereka menjadikan anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan sebagai objek bercandaan di sela rapat tersebut.
Mulanya Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengawali dengan melempar guyon terkait dengan waktu bertanya yang diberikan kepada anggota dewan dalam rapat tersebut.
Sahroni mengatakan masing-masing anggota dewan akan mendapat waktu tiga menit jika ingin mengajukan pertanyaan. Pasalnya, penentuan waktu itu diperlukan karena ada 37 orang yang hendak bertanya.
Namun, ia kemudian berseloroh memberikan Arteria waktu lebih lama dibandingkan legislator lain.
“Nanti, kalau untuk Arteria kita agak sedikit lebih lama,” kata Sahroni saat memimpin rapat yang direspons tawa para peserta rapat tersebut.
Celetukan itu kemudian diwarnai dengan tertawaan anggota dewan lain di ruang rapat.
Selang beberapa waktu kemudian, giliran Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto yang melempar candaan di rapat. Dia yang notabene rekan separtai Arteria tiba-tiba menggunakan bahasa Jawa ketika berkomunikasi dengan Listyo di dalam rapat tersebut.
Meski tak menyebut nama Arteria, namun ucapan Bambang Pacul –sapaan akrabnya– itu lantas mengundang gelak tawa diantara para anggota dewan.
Semula, Pacul mengungkit terkait dengan kondisi keuangan di Indonesia yang nantinya berkaitan dengan anggaran Polri di tahun anggaran berikutnya.
“Jadi kalau berabstraksi, nanti matur sama pak Presiden. Mohon izin, ini pakai bahasa Jawa matur,” kata Bambang dalam rapat.