KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Singapura punya peluang memiliki seorang atlet badminton dengan predikat juara dunia pada diri Loh Kean Yew yang bermain dalam final, Minggu (19/12).
Kean Yew melaju ke partai puncak usai menundukkan tunggal Denmark yang juga unggulan ketiga di Kejuaraan Dunia, Anders Antonsen. Kean Yew yang saat ini menempati peringkat 22 dunia menuntaskan perlawanan Antonsen dengan skor 23-21 dan 21-14.
Pebulutangkis 24 tahun itu sebelumnya menundukkan wakil Denmark lainnya, Viktor Axelsen, dalam babak pertama. Kean Yew menang 14-21, 21-9, dan 21-6 atas unggulan kedua yang baru saja meraih gelar BWF World Tour Final.
Kean Yew kemudian menundukkan Luka Wraber pada babak kedua dan menjungkalkan Kantaphon Wangcharoen di babak ketiga. Kemudian pada perempat final, Kean Yew menyudahi perlawanan Prannoy HS.
Pada partai final Kean Yew akan bertemu kompatriot Prannoy, Kidambi Srikanth yang menjadi unggulan ke-12. Srikanth sebelumnya menghentikan langkah sesama atlet badminton India Lakshya Sen pada babak semifinal.
Sebelum Kean Yew melaju ke final, tidak ada wakil Singapura lain yang pernah tampil dalam partai perebutan gelar di Kejuaraan Dunia.
Jika Kean Yew bisa menjadi juara dunia, maka Singapura akan mengungguli Malaysia yang belum pernah memiliki atlet dengan titel juara dunia.
Selain Kean Yew, wakil Asia Tenggara di final kejuaraan dunia adalah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang akan menghadapi ganda campuran Jepang Yuta Watanbe/Arisa Higashino.
Sementara partai final lainnya mempertemukan Tai Tzu Ying dan Akane Yamaguchi di sektor tunggal putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan vs Lee Sohee/Shin Seungchan di sektor ganda putri, dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi vs He Ji Ting/Tan Qiang di sektor ganda putra. (*)
Sumber: CNN Indonesia