Jakarta – Ketua Komisi Yudisial (KY) Eman Suparman menyatakan mendapat laporan masyarakat mengenai indikasi suap majelis hakim yang memutus Peninjauan Kembali (PK). Namun KY tidak membeberkan nama pelapor tersebut.
“Pada 20 November 2012 kami menerima laporan dari seorang pelapor,” kata Eman kepada wartawan di Gedung KY, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa (4/11/2012). Sayangnya KY tidak menyebutkan identitas pelapor tersebut.
Dalam laporannya tersebut pihak pelapor mengaku mengetahui penyerahan sejumlah uang dalam bentuk mata uang asing untuk PK Misbakhun. “Laporannya memang menarik karena dia tahu betul dan ini perlu kami buktikan,” katanya.
Laporan tersebut saat ini sedang ditindaklanjuti oleh Komisioner KY, Suparman Marzuki.