KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Kondisi generasi bangsa saat ini, mulai menurun rasa kecintaan dan keinginan untuk memajukan serta melestarikan seni dan budaya daerah, sebagai warisan leluhur.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa (Sangadi) Moyongkota Baru, Moh Husain Embo, mengatakan generasi muda harus berperan dalam pemahaman tentang nilai kearifan lokal, guna mempertahankan seni dan budaya lokal yang wajib dilestarikan.
“Dilihat dari tren gaya hidup saat ini, dengan hidup yang kebarat-baratan, sehingga mereka kurang mengenal budaya kita sendiri, apalagi bisa ikut mempelajari dan melestarikannya,”kKata Husain usai menghadiri kegiatan dialog budaya yang dilakukan Sanggar Seni Abo Tadohe, yang dilakukan di Vila Tobongon, Sabtu (2/10/2021).
Di kegiatan itu Husain memberi dukungan dan apresiasi kepada pemuda yang mulai membangkitkan semangat generasi muda dalam mengenal kembali budaya lokal, karena bagaimana pun budaya lokal atau kearifan lokal ini merupakan kekayaan dan jati diri bangsa Indonesia.
“Alhamdulillah peran pemuda dalam mempertahankan eksistensi budaya lokal yang di rakarsai oleh Sanggar Seni Abo Tadohe berjalan lancar, dengan harapan kembali membangkitkan dan melestarikan seni dan budaya lokal,” harapnya.
Diketahui kegiatan dialog budaya yang dihadiri oleh Sangadi Husain tersebut, digagas oleh Sanggar Seni Abo Tadohe Desa Moyongkota Baru, dengan tema ‘Peran Pemuda dalam Mempertahankan Eksistensi Budaya Lokal’ dengan narasumber Budayawan Sulawesi Utara, Amato Assagaf dan creative director Braga Indie Project, Vicky Mokoagow. (Awi)