KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA- Jaksa federal Jerman melaporkan telah menahan seorang ilmuwan yang diyakini merupakan mata-mata pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Seperti dilansir AFP, jaksa menyatakan ilmuwan–yang diidentifikasi sebagai Ilnur N Ilnur– kerap memberikan informasi rahasia dan sensitif dari sebuah universitas di Jerman ke Rusia dengan imbalan uang.
Jaksa Jerman menuturkan Ilnur ditangkap pada Jumat (18/6) pekan lalu. Jaksa memaparkan bahwa Ilnur dituding bekerja buat intelijen Rusia sejak Oktober 2020.
Penangkapan ilmuwan itu dilakoni setelah otoritas mendapatkan sejumlah bukti dari hasil penggeledahan di rumah dan tempat kerjanya.
Baca Juga: Iran Akan Kembali Negosiasi soal Nuklir Setelah Presiden Baru Terpilih
Sebagaimana dikutip Reuters, Ilnur selama ini bekerja sebagai asisten teknis dan ilmiah peneliti profesor di sebuah perguruan tinggi Jerman.